Pagi hari pada tanggal 5 Februari 2011, sebagian masyarakat Sirap disibukkan oleh aktivitas mempersiapkan berbagai kelengkapan untuk menyambut acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diselenggarakan pada malam harinya. Ibu-ibu sekitar desa sibuk mempersiapkan berbagai jenis makanan yang akan dihidangkan pada acara tersebut. Rasa kebersamaan yang begitu mendalam sangat ditunjukkan saat acara masak-masak tersebut. Mereka saling bahu membahu membuat makanan yang pastinya dapat memuaskan para tamu undangan yang hadir.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diadakan oleh MDTA Riyadhul Jannah atau yang dikenal sebagai sekolah agama di Desa Sirap. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh sekolah agama tersebut setiap bulannya. Meskipun ini merupakan acara sekolah agama, namun hampir seluruh warga desa Sirap ikut terlibat dalam hal membantu persiapan pelaksanaan acara tersebut.
Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB,namun beberapa warga telah berkumpul sejak pukul 19.30 di area sekitar tempat acara. Acara diselenggarakan di halaman sekolah agama tersebut. Meskipun lahan halamannya tidak terlalu besar tetapi antusiasme warga untuk menyaksikan acara tersebut tidak sedikit pun berkurang. Dan justru semakin malam, banyak warga yang datang ke tempat acara tersebut.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dibuka dengan sambutan oleh bapak Kepala Desa Sirap yaitu Pak Kayat. Beliau menuturkan bahwa Beliau merasa sangat berterima kasih kepada seluruh warga Desa sirap yang telah berkontribusi dalam proses persiapan acara tersebut, dan juga kepada seluruh pihak sekolah agama yang telah mendasari acara tersebut.
Selanjutnya acara diisi dengan berbagai penampilan yang diberikan oleh murid-murid sekolah agama tersebut, dari penampilan puisi, tarian, paduan suara, membaca hafalan surat-surat pendek dan juga hafalan beberapa doa sehari-hari.
Terlihat antusiasme yang sangat besar dari murid-murid sekolah agama tersebut, tidak terlihat sama sekali rasa takut dan malu dari wajah mereka. Mereka justru sangat senang dapat tampil di depan umum dan disaksikan oleh para warga sekitar. Selain penampilan dari murid-murid sekolah agama, Ibu-ibu pengajian pun ikut berkontribusi dalam mengisi acara tersebut, yaitu dengan penampilan beberapa tim qosidah dari berbagai pengajian mesjid sekitar Desa Sirap.
Dapat dikatakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Sirap sangat meriah dan dapat terlihat rasa kebersamaan yang begitu dalam di antara para warga. Dan hal tersebutlah yang sepatutnya dapat kita teladani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar